CIMB dan CIMB Islamic Bank mengumumkan akan sepenuhnya menerapkan langkah-langkah keamanan yang ditingkatkan terhadap penipuan seperti yang baru-baru ini diumumkan oleh Bank Negara Malaysia (BNM).
Bank telah mengimplementasikan persetujuan SecureTAC melalui aplikasi CIMB Clicks untuk aktivitas online, transfer dana dan pembayaran, serta perubahan informasi pribadi dan pengaturan rekening.
SMS One Time Password (OTP) dan Transaction Authorization Code (TAC) saat ini hanya tersedia sebagai opsi cadangan untuk pelanggan tanpa Click App atau untuk transaksi FPX.
Bank akan sepenuhnya menghentikan opsi alternatif untuk menggunakan OTP SMS atau TAC dan hanya mengamanatkan otorisasi SecureTAC pada paruh pertama tahun 2023.
CIMB menghimbau kepada seluruh nasabah yang belum melakukannya, untuk mengunduh Aplikasi CIMB Clicks dan mengaktifkan notifikasi.
Bank akan membatasi pelanggan ke satu perangkat seluler yang aman untuk otentikasi transaksi perbankan online, dengan peluncuran yang ditargetkan pada akhir Oktober 2022.
CIMB akan memperkenalkan proses penarikan kembali verifikasi pelanggan untuk semua pendaftaran perbankan online baru dan aktivasi perangkat baru yang aman untuk melindungi pelanggan dari penipuan keuangan.
Bank juga akan secara bertahap memperkenalkan periode pendinginan untuk pendaftaran perbankan online atau perangkat aman pertama kali. Setelah diimplementasikan, aktivasi layanan akan terjadi selama periode ini hanya setelah konfirmasi atau kontak dilakukan dengan pelanggan.
Selain itu, bank tidak lagi menyertakan URL langsung, yaitu tautan yang dapat diklik, dalam pesan SMS mereka kepada pelanggan pada akhir tahun 2022.
Bank juga telah menyiapkan hotline khusus bagi nasabah untuk melaporkan insiden penipuan keuangan.
Nasabah yang menduga data perbankannya telah dibobol atau terjadi transaksi mencurigakan dapat segera menghubungi contact center CIMB untuk segera membekukan rekeningnya.
CIMB akan menyediakan fitur self-service pada platform perbankan digitalnya bagi nasabah untuk menangguhkan sementara rekening mereka sendiri. Layanan ini diharapkan akan tersedia pada paruh pertama tahun 2023.
Bank mengatakan sudah memiliki sistem pemantauan penipuan real-time yang canggih untuk mendeteksi transaksi berisiko tinggi dan penggunaan atau perilaku di luar norma.
Dato’ Abdul Rahman Ahmad
Dato’ Abdul Rahman Ahmad, Group Chief Executive Officer CIMB Group mengatakan,
“Keamanan selalu menjadi prioritas tertinggi CIMB, dan bank telah memiliki kontrol yang kuat dengan keamanan berlapis.
Oleh karena itu, bank mendukung lima langkah keamanan tambahan yang diumumkan oleh BNM, dan berkomitmen untuk menerapkannya secara penuh tepat waktu.”
Bagikan Artikel Ini
Lakukan pembagian