CIMB Bank dan CIMB Islamic Bank telah memperkenalkan fitur self-service ‘Lock Clicks ID’ yang berfungsi sebagai ‘kill switch’ untuk aplikasi CIMB Clicks dan CIMB OCTO.
Fitur baru ini akan memungkinkan pelanggan untuk segera membekukan ID perbankan online mereka di aplikasi jika mereka mendeteksi transaksi yang tidak biasa atau mencurigakan atau mencurigai akun mereka telah disusupi.
Setelah Click Lock ID diaktifkan, pengguna akan secara otomatis keluar dari aplikasi dan tidak ada transaksi keluar baru yang dapat dilakukan.
Untuk membukanya, pengguna akan diminta untuk menghubungi contact center CIMB dan melakukan verifikasi yang diperlukan. Mereka kemudian akan dapat mengakses aplikasi mereka menggunakan kredensial yang ada.
CIMB juga menyarankan nasabahnya untuk mengubah kata sandi setelah membuka ID CIMB Clicks mereka.
Fitur Lock Clicks ID merupakan peningkatan terbaru yang diperkenalkan oleh CIMB dalam beberapa bulan terakhir sebagai bagian dari serangkaian langkah yang dirancang untuk mengurangi penipuan.
Ini termasuk penerapan satu perangkat terdaftar untuk autentikasi CIMB Clicks, autentikasi panggilan untuk login aplikasi pertama kali dan otorisasi SecureTAC wajib untuk transaksi RM100 ke atas.
Effendy Shahul Hamid
Effendy Shahul Hamid, Chief Executive Officer, CIMB Group Consumer & Digital Banking mengatakan,
“Fitur yang diprakarsai sendiri ini akan menambahkan lapisan keamanan ekstra sebagai bagian dari inisiatif pemimpin pasar CIMB sejalan dengan komitmen kami untuk memastikan nasabah kami dapat melakukan aktivitas perbankan dengan aman dan percaya diri setiap saat.
Kami akan terus memperkenalkan semua tindakan yang diperlukan untuk melindungi pelanggan kami dan terus bekerja sama dengan mereka untuk memerangi penipuan keuangan.”
Bagikan Artikel Ini
Lakukan hal berbagi
tentang Penulis
Informasi lebih lanjut tentang penulis