Maybank telah memperkenalkan fitur ‘Kill Switch’ melalui web Maybank2u (M2U) dan aplikasi MAE sebagai bagian dari upaya memerangi penipuan online.
Fitur kill switch memungkinkan pelanggan untuk langsung menonaktifkan akses M2U mereka dengan satu klik tombol jika mereka yakin telah ditipu.
Selama masa penonaktifan, nasabah tidak dapat login ke M2U dan aktivasi kembali hanya dapat dilakukan setelah verifikasi berhasil melalui cabang atau Customer Service Maybank Group.
Nasabah tetap dapat menarik uang tunai di ATM dan melakukan pembelian dengan menggunakan kartu debit atau kredit Maybank.
Namun, penarikan tunai tanpa kartu dan tanpa kontak tidak akan tersedia saat ini karena ini mengharuskan pelanggan untuk masuk ke Maybank2u.
Maybank telah meluncurkan sejumlah fitur keamanan secara bertahap termasuk pembentukan hotline khusus di mana nasabah dapat melaporkan aktivitas penipuan, transfer dari SMS TAC ke Secure2u (S2U) di MAE serta pengenalan periode aktivasi 12 jam untuk yang baru. Pendaftaran S2U di MAE.
Bank pertama kali memperkenalkan Secure2u pada April 2017 dan akan menerapkannya sepenuhnya untuk semua aktivitas atau transaksi online yang terkait dengan pembukaan rekening, transfer dana dan pembayaran serta perubahan informasi pribadi dan pengaturan rekening pada Juni 2023.
Dato’ John Chong
Dato’ John Chong, Group Chief Executive Officer, Community Financial Services mengatakan, seiring meningkatnya jumlah penipuan online, kita perlu menyadari bahwa pencegahan penipuan adalah tanggung jawab semua orang dan bersama-sama kita harus memberantasnya.
Dia menambahkan bahwa bank hanya dapat berusaha untuk memperkenalkan berbagai langkah keamanan canggih untuk mencegah dan mengurangi penipuan online, tetapi masyarakat dan pelanggan tetap dapat memainkan peran mereka dalam melindungi diri mereka sendiri secara terus menerus dengan memastikan detail perbankan pribadi mereka disimpan dengan aman dan terjamin. pernah dibagikan. dengan pihak ketiga, baik disadari maupun tidak.
Bagikan Artikel Ini
Lakukan hal berbagi