Maybank mengumumkan akan sepenuhnya bermigrasi ke metode autentikasi yang lebih aman melalui Secure2u pada Juni 2023.
Ini berlaku untuk aktivitas atau transaksi online terkait pembukaan rekening, transfer dana dan pembayaran serta perubahan informasi pribadi dan pengaturan rekening.
Langkah ini sejalan dengan desakan Bank Negara Malaysia pada langkah-langkah keamanan tambahan untuk memerangi penipuan keuangan yang berkembang.
Saat ini, Maybank hanya mengizinkan satu perangkat Secure2u per pemegang rekening untuk meminimalkan kemungkinan rincian perbankan online pelanggan disusupi atau digunakan oleh pihak ketiga mana pun.
Sebagai tindakan keamanan tambahan, Maybank memberi tahu pelanggan melalui SMS, notifikasi push, dan email saat Secure2u terdaftar di perangkat baru.
Maybank juga akan memperkenalkan periode pendinginan ketika pelanggan mengaktifkan Secure2u pada perangkat yang berbeda untuk membantu mencegah persetujuan tidak sah pada kuartal keempat tahun 2022.
Langkah ini akan memberikan waktu yang cukup bagi pelanggan untuk memverifikasi dan melaporkan ke bank jika ada pendaftaran yang tidak sah.
Maybank memperkenalkan Secure2u sebagai cara yang lebih aman dan mudah bagi pelanggannya untuk mengotorisasi transaksi Maybank2u dan MAE, menggunakan Otentikasi Aman (persetujuan satu ketukan) dan kode aktivasi transaksi Aman (nomor TAC enam digit yang dibuat di aplikasi seluler). Fitur ini merupakan alternatif dari SMS TAC.
Dalam hal pengetatan aturan deteksi fraud dan pemicu pemblokiran transaksi mencurigakan, Maybank memiliki sistem deteksi dan pemantauan fraud dengan aturan yang disesuaikan dan parameter risiko tambahan.
Selain itu, bank telah menyiapkan proses verifikasi callback untuk mengingatkan nasabah tentang transaksi yang mencurigakan.
Maybank telah memiliki hotline 24/7 khusus bagi nasabah untuk melaporkan insiden penipuan keuangan.
Dato’ Khairussaleh Ramli
Dato’ Khairussaleh Ramli, Group President & Chief Executive Officer Maybank mengatakan,
“Kami tetap berkomitmen tinggi untuk membantu pelanggan kami agar tidak ditipu oleh penipu. Hal ini dilakukan melalui langkah-langkah keamanan yang sudah ada dan secara bertahap kami meluncurkan lebih banyak langkah yang dapat membantu mencegah atau meminimalkan kemungkinan pelanggan menjadi korban penipuan keuangan.
Kami juga mendukung pengumuman Bank Negara Malaysia pada 26 September 2022 tentang lima langkah yang akan diadopsi oleh bank-bank di Malaysia untuk memastikan standar keamanan yang lebih tinggi, terutama untuk layanan Internet dan mobile banking.”
Bagikan Artikel Ini
Lakukan hal berbagi